Tanjungpinang (Infoluarbiasa.com)-Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Doktor HM Juramadi Esram, SH, MT, MH bakal mengaktifkan LAM Kecamatan hingga ke tingkat kelurahan dan badan-badan otonom yang berada di bawah naungan LAM Kota.
“Target kita usai pelantikan nanti adalah konsolidasi organisasi dengan mengaktifkan badan-badan yang berada di bawah naungan LAM Kota Tanjungpinang,” ujar Esram menjawab infoluarbiasa.com, Sabtu sore (29/1), di Tanjungpinang.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang disibukkan dengan persiapan jelang pelantikan pengurus baru LAM Kota Tanjungpinang periode 2022-2027 yang dipimpinnya. Acara pelantikan hendak dilaksanakan pada Jumat (4/2) di kantor LAM Kota Tanjungpinang, tepi laut, Tanjungpinang.
Esram merupakan Ketua LAM Kota Tanjungpinang yang ke empat, setelah yang pertama Abdul Razak, kedua Wan Rumadi, dan yang ketiga Wan Rafiwar. “Saya ketua LAM Kota Tanjungpinang yang keempat,” ujar Esram yang juga ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Tanjungpinang itu.
Dalam konsolidasi organisasi tersebut, sambungnya, dia mau membentuk badan otonom seperti hulubalang, dan Lembaga bantuan hukum (LBH) LAM Kota Tanjungpinang. “Hulubalang ini semacam Satuan Tugas (Satgas) nya LAM. Disamping itu, kita juga akan mengaktifkan LAM di 18 kelurahan berikut yang ada di kecamatan,” tutur dia.
Menjawab pertanyaan, Esram menjelaskan bahwa LAM adalah payung bagi seluruh paguyuban yang berada di Kota Tanjungpinang, khususnya. Selain itu, LAM juga menjadi mitra bagi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, utamanya dalam hal pengembangan adat budaya.
Ditambahkan, tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) LAM itu ada lima, sesuai yang termaktub dalam Anggaran Dasar (AD) LAM KEPRI pasal sembilan (9), diantaranya, adalah menggali, membina dan mengembangkan adat dan budaya didalam daerah Provinsi Kepulauan Riau yang tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan Pancasila sebagai azas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tupoksi LAM lainnya adalah mengadakan dan mengusahakan kerjasama yang harmonis dan bermanfaat dengan golongan masyarakat dan pemerintah,” tambah Wakil Ketua ICMI Orwil Kepri itu.(rmb)
