Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) akan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV di Batam, Provinsi Kepri, Jumat-Ahad minggu depan, (25-27 Feb 2022).
Demikian dikatakan Ketua Umum KAHMI Kepri, Doktor Suryadi, MH, Jumat (18/2), di Tanjungpinang. “Rakornas akan diikuti sekitar 800 peserta yang berasal dari berbagai utusan dari tanah air,” ujar dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) ini.
Karena sekarang kasus covid masih melanda tanah air, lanjutnya, maka Rakornas akan diadakan dua bentuk, satu lewat zoom meeting dan satu lagi secara langsung. “Yang datang langsung ke sini (Batam) tidak semua peserta,” ujar dai kondang dari Kepri itu.
Kenapa Batam? Suryadi mengatakan, diadakannya Rakornas di Batam, sejalan dengan kebijakan yang disampaikan Presiden Jokowi pada Juni 2021, bahwa telah mengeluarkan kebijakan dalam bentuk Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Aero Technic dan Peraturan Pemeritah Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nonga, yang keduanya berada di Batam.
“Batam diharapkan menjadi mercu suar kawasan ekonomi berbasis service dan digital. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Batam menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970 oleh Otorita Batam, kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan kini tumbuh hingga 300 kali lipat. Pulau Batam telah berkembang dan memiliki berbagai keunggulan secara ekonomi. Masa kejayaan Batam adalah ketika dipimpin oleh B.J Habibie. Berkat kepemimpinannya, dunia mulai mengenal Batam sebagai kawasan industri terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Sarana dan prasarana dasar yang dibutuhkan dalam suatu daerah industri telah terbangun dengan kualitas nomor satu. Itu lah beberapa pertimbangan kenapa Rakornas KAHMI diadakan di Kepri (Batam),” ujar aktivis asal HMI Cabang Medan itu.
Menurut Suryadi, maksud Rakornas IV KAHMI adalah untuk memberikan konstribusi berbagai bentuk alternatif, solusi bermacam persoalan pembangunan ekonomi di Kepri umumnya dan Batam khususnya, menjadi lokomotif pembangunan ekonomi nasional di tengah pandemi covid 19, sehingga bangsa Indonesia dapat segera bangkit, tumbuh dan berkembang melanjutkan agenda strategis pembangunan nasional lainnya.
Menjawab infoluarbiasa.com, dia mengatakan, tujuan Rakornas tersebut 1). Melakukan konsolidasi internal KAHMI baik aspek sumber daya maupun Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan di setiap level jajaran KAHMI, Majelis Nasional hingga Majelis Wilayah serta Daerah; 2). Menyusun langkah strategis sebagai wujud tanggung jawab keumatan dan kebangsaan serta respon cepat terhadap pembangunan ekonomi di tengah Pandemi Covid 19, yang berdampak pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial budaya; dan 3). Memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat pelaksanaan agenda pembangunan nasional.
Dikatakan, Rakornas KAHMI akan menampilkan forum yang dinamakan Dialog Nasional dengan menghadirkan pelbagai tokoh nasional, diantaranya, Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Bahlil Lahadalia, SE, Menteri BUMN/Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia, H.Erick Thohir, MBA, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto, dan Gubernur Kepri yang juga Anggota Kehormatan KAHMI Kepri, H.Ansar Ahmad, SE, MM.
“Hingga hari ini (saat berita ditulis, Red) Rakornas akan dibuka oleh Koordinator Presidium MN KAHMI, yang saat ini dijabat oleh Bang Ir. Ahmad Riza Patria, MBA, yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tapi saya tak tahu bagaimana perkembangan nya nanti (siapa yang akan buka Rakornas),” ujar Suryadi yang juga Ketua Dewan Dakwah Provinsi Kepri itu. (rmb)
