Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)- Pernyataan Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing, masih menyisakan kegeraman dari pelbagai kalangan. Kini giliran Forum Komunikasi Muballigh (FKM) Kota Tanjungpinang yang mengecam keras Menag Yaqut.
“Pernyataan tersebut sungguh sangat tidak pantas, melukai dan menyakiti hati umat Islam. Ini tentu saja mengarah kepada penodaan agama,” ujar Sekretaris Umum FKM Kota Tanjungpinang, ustadz Marsudi, S.Sos, M.Si kepada infoluarbiasa.com, Sabtu (26/2), di Tanjungpinang.
Menurutnya, seorang menteri harus berhati-hati dalam berbicara, dipikirkan dulu, tidak asal bunyi. “Menteri Agama itu harusnya menyejukkan suasana, jangan menyulut api kemarahan umat islam. Pernyataan begini dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ujar dosen berbagai perguruan tinggi itu.
“Kita lihat obrolan masyarakat di media sosial (medsos), pasar, kedai kopi, semua membicarakan masalah tersebut. Kalau dibiarkan ini bisa bahaya, bisa membuat suasana lebih tidak kondusif,” ujar anggota KPU Kepri periode 2013-2018 ini.
Marsudi menghimbau Menag untuk segera bertaubat, mohon ampunan kepada Allah, meminta maaf kepada umat islam yang sedang tersakiti, dan ke depan harus lebih di jaga ucapan dan perbuatannya.
“Kita juga minta Pak Jokowi, Presiden RI untuk mengeluarkan sikap yang tegas, minta maaf kepada umat Islam atas ucapan menterinya. Dan memberikan teguran bahkan sanksi tegas kepada Menag Yaqut,” imbuh bapak empat orang anak itu. (rmb)
