Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Keberadaan Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri akan dipercantik menjadi kota metropolitan yang membanggakan dan bakal membuat warga yang mendiaminya semakin senang dan nyaman tinggal di kota bestari itu.
“Kota Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri harus diingat orang. Masak kalau kita sebut Tanjungpinang, orang selalu bilang Pangkal Pinang. Tanjungpinang tak begitu dikenal. Makanya kota Tanjungpinang harus kita poles supaya sejajar dengan ibukota provinsi lain,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Ahad malam (20/3), pada acara silaturahmi Gubernur Kepri dengan warga Muhammadiyah, Tanjungpinang.
Menurutnya, untuk melakukan pembenahan Kota Tanjungpinang sebagai kota yang layak dan nyaman dihuni masyarakat, maka pihaknya sudah menjadikan penggarapan kota “gurindam negeri pantun” itu sebagai bagian dalam program prioritas pembangunan Pemprov Kepri.
Ditambahkan, ada beberapa program prioritas yang akan dilakukan Pemprov Kepri tahun ini. Yaitu, pembangunan fly over (jalan layang) di depan Ramayana. Kemudian, menjadikan jalan Merdeka sebagai kota lama atau kawasan warisan budaya.
“Pulau Penyengat juga termasuk yang akan kita benahi. Pak Menteri Bappenas sudah mengagendakan renovasi pulau ini. Selain itu, kita juga akan melakukan perbaikan pelantar 1 dan pelantar 2, bersama dengan Pemko Tanjungpinang,” ujar mantan Bupati Bintan dua periode ini.
Tidak itu saja, Gubernur Ansar juga memperhatikan perkembangan pendidikan generasi muda yang berada di wilayah kerjanya. Menurut dia, Pemprov Kepri sudah menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk beasiswa mahasiswa.
Selain menelorkan program prioritas, sambung Ansar, pihaknya juga ikut memperhatikan penempatan aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan kota dan kabupaten yang ada di Kepri.
“Saya tidak mau hanya menaruh pejabat dari satu daerah tertentu saja. Sekarang ini pejabat eselon II di Pemprov Kepri sudah diisi pejabat dari kabupaten/kota yang ada di Kepri. Ada yang dari Natuna, Batam, Tanjungpinang, Anambas, Lingga dan Bintan,” tegas mantan anggota DPR RI itu.(rmb)