Tanjungpinang (Infoluarbiasa.com)-Ansar Ahmad yang juga Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Kepri masa bakti 2022-2027.
Dia terpilih melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) yang diadakan di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu sore (12/2). Acara ini diikuti ICMI kabupaten/kota yang dikenal dengan nama Organisasi Daerah (Orda), yakni; Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Natuna, Lingga, dan generasi muda ICMI, Masika ICMI Orwil Kepri.
Penetapan Ansar cukup dramatisir. Awalnya kegiatan itu bertajuk Rapat Kerja (Raker). Namun dalam pembahasan muncul usulan dari peserta Raker untuk mengganti Ketum lama, Arif Fadilah, yang sudah tidak aktif sama sekali sejak dilantik empat tahun lalu.
Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya forum menyetujui untuk mengadakan Muswillub. Maka oleh pimpinan sidang yang terdiri dari Dr Susi Marni (unsur Orwil Kepri), Marsudi (unsur Orda Tanjungpinang) dan Ahmad Yani (Orda Bintan) menutup Raker dan mengembalikan forum kepada pengurus ICMI Orwil Kepri.
Selepas istirahat, sholat dan makan siang, pukul 14.00 wib, forum dibuka oleh Orwil Kepri. Peserta kembali mengusulkan untuk diadakannya Muswillub. Sebab, Raker tidak bisa melakukan pergantian Ketum dan pengurus lainnya. Sesuai AD/ART ICMI, pergantian Ketum hanya dapat dilakukan melalui Muswillub. Setelah menerima aspirasi peserta, maka forum ditingkatkan menjadi Muswillub.
Saat pimpinan sidang, Marsudi, menanyakan kepada peserta soal wacana pergantian Ketum, maka dari Orda Kota Tanjungpinang menyarankan untuk mengganti Ketum lama, Arief Fadilah dan menunjuk Ansar Ahmad sebagai Ketum baru ICMI Orwil Kepri periode 2022-2027.
Marsudi mengkonfirmasi tawaran dari Orda Tanjungpinang tersebut kepada peserta, dan forum dengan aklamasi langsung menyetujui Ansar Ahmad menjadi Ketum ICMI Orwil Kepri yang baru. Untuk memudahkan Ansar Ahmad dalam menyusun kepengurusan ICMI Orwil Kepri periode 2022-2027, maka forum juga sepakat membentuk tim formatur yang terdiri dari, unsur ICMI pusat, HM Juramadi Esram (unsur Orwil Kepri), Lamidi (unsur Orda Tanjungpinang), dan Ajat Sudrajat (unsur Orda Lingga). Setelah Marsudi membacakan keputusan-keputusan sidang, maka Muswillub dinyatakan berakhir.
Sementara itu, rangkaian kegiatan ICMI Orwil Kepri ditutup oleh Ketum ICMI Pusat, Prof Arif Satria, M.Si yang saat itu kebetulan berada di Tanjungpinang dalam rangka seminar dan pelantikan Ikatan Alumni Institut Pertanian Bagor (IPB) Provinsi Kepri. Sehari-hari Arif Satria adalah Rektor IPB.
Pada kesempatan itu, pengurus lama yang diwakili Ketua Harian ICMI Orwil Kepri Zulhendri, Wakil Ketua yang juga Ketua Panitia Sardison dan Sekretaris ICMI Orwil Kepri, Gunawan Satary menyerahkan keputusan Muswillub tentang pengangkatan ketum baru kepada Ansar Ahmad.
Dalam sambutannya, Arif Satria menyambut baik adanya pergantian Ketum ICMI Orwil Kepri tersebut. Menurut dia, keberadaan ICMI di daerah memang sangat memerlukan back up dari pemerintah daerah. Dia berharap dengan adanya nakhoda baru, maka ICMI Orwil Kepri bisa lebih berkembang lagi untuk ikut memikirkan masyarakat sekitar.
Arif Satria sendiri merupakan Ketum ICMI pusat yang baru terpilih menggantikan Ketum lama, Prof Jimly Asshiddiqie, pada Muktamar ICMI di Bandung, 4-6 Desember 2021.
Arif mengatakan saat ini pihaknya secara rutin berkeliling Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan memberi penguatan kepada ICMI yang ada di daerah. “ICMI bisa menjadi sumber solusi bagi persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa ini,” ujarnya.(tim)
