Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Masyarakat Kepri yang berada jauh di pelosok atau yang berdomisili di pulau-pulau, yang dirinya atau keluarganya sakit, kini bakal peroleh kemudahan. Menyusul adanya rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membuat rumah singgah.
“Diharapkan tahun ini rumah singgah di Jakarta sudah bisa digunakan. Sekarang ini lagi dibangun,” ujar Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM, Ahad malam (20/3), di Tanjungpinang.
Dia mengatakan hal itu saat dirinya memberi sambutan pada acara “Silaturahim Gubernur Kepri dengan Warga Muhammadiyah” di Masjid Kauman, Bt 9 Atas, Tanjungpinang, sempena penyerahan bantuan dari Pemprov Kepri kepada Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tanjungpinang sebesar Rp920 juta.
Menurut Ansar, banyak keluhan dari warganya, terutama mereka yang mengalami sakit yang mesti ditangani dokter atau rumah sakit yang berada di luar daerah, seperti di Jakarta dan Batam. Mereka kesulitan untuk mencari rumah tinggal sementara, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
“Untuk membantu masyarakat yang berobat, maka kita membuat rumah singgah. Diharapkan dengan adanya rumah singgah ini masyarakat atau keluarga yang kebetulan berobat dapat tinggal untuk sementara di rumah singgah ini,” ujarnya.
Menurut mantan Bupati Bintan dua periode ini, rumah singgah itu terletak di Jakarta dan Batam. “Untuk di Jakarta, kita akan manfaatkan kantor penghubung sebagai rumah singgah. Sekarang sedang dibangun, diharapkan tahun ini sudah bisa digunakan. Sedang di Batam sudah ada rumah singgahnya, tinggal dirapikan aja lagi,” ujar mantan Ketua KNPI Kabupaten Kepri ini.
Ansar tidak menjelaskan apakah di Tanjungpinang juga sudah tersedia rumah singgah itu. Namun dia berharap dengan adanya rumah singgah ini, warga Kepri yang kesulitan mencari rumah tinggal disaat dirinya atau keluarganya berobat, dapat teratasi.
“Karena kondisi wilayah kita pulau-pulau, banyak warga yang harus berobat jauh hingga ke Jakarta. Dengan adanya rumah singgah ini, masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai tempat tinggal sementara,” ujarnya.(rmb)