Doktor Darson

Darson: Sekolah Harus Sama-sama Maju

Tanjungpinang (Infoluarbiasa.com)-Untuk dapat memajukan Pendidikan, maka kualitas sekolah harus merata dan tidak boleh berbeda dengan tajam antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, ada yang unggul dan ada yang tidak.

“Tidak boleh lagi ada sekolah unggul dan sekolah tidak unggul. Sekarang ini semua sekolah harus sama mutunya karena yang diajarkan kan sama, dengan kurikulum yang juga sama,” ujar Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Kepri, Doktor Darson, M.Si, menjawab infoluarbiasa.com, Sabtu malam (29/1).

Menurut dia, ada tiga kriteria sekolah unggul, yakni; 1)Sekolah itu harus mampu meningkatkan mutu pendidikan, 2)Sekolah harus bisa meningkatkan capaian siswa, dan 3)Sekolah harus dapat menciptakan pelajar Pancasila.

Darson mengakui di beberapa daerah, terutama kota besar, muncul istilah di tengah-tengah masyarakat bahwa ada sekolah favorit dan ada sekolah unggul. “Sebenarnya sama saja, tidak ada yang satu lebih bagus atau lebih unggul dari yang lain. Sama saja,” tegasnya.

Kendati demikian, untuk memperpendek curang antara satu sekolah dengan sekolah lain yang dinilai unggul, mantan Kepala SMAN 4 Tanjungpinang itu mengatakan, bahwa pihaknya mengeluarkan Program Sekolah Penggerak (PSP).

Menurutnya, PSP adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari lima jenis intervensi untuk mengakselerasikan sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam kurun waktu tiga tahun ajaran melalui peningkatan kompetensi kepada Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan guru.

“Kita ingin sekolah yang sudah lebih baik menggerakkan sekolah yang belum baik dan berada di pelosok atau kabupaten yang jauh dari ibukota, supaya lebih meningkat lagi kualitas lembaga pendidikannya menjadi sama rata dengan sekolah lain,” tuturnya.

PSP tersebut, sudah dipresentasikan Darson pada kegiatan Pemantapan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota Regional dua (2) yang ditaja Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD dan Dikdasmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek), kemarin, di Batam.

Menurut dia, kegiatan itu dihadiri sekitar 150 orang peserta pengambil keputusan soal pendidikan yang terdiri dari Kadis Pendidikan Provinsi dan kabupaten/kota, utusan 12 provinsi.”Acara dibuka oleh Dirjen PAUD Dikdasmen, pak Jumeri, S.TP., M.Si,” ujarnya.(rmb)

829 views


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *