Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Menjelang akhir masa jabatan (AMJ), Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (orda) Kota Tanjungpinang terus melakukan konsolidasi internal. Kali ini konsolidasi untuk menentukan bulan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) guna memilih pengurus baru.
Berdasar SK dari ICMI Orwil Provinsi Kepri, ICMI Kota Tanjungpinang akan berakhir pada 22 Oktober 2022. “Untuk membincangkan kapan tepatnya waktu Musda ICMI Tanjungpinang, kita perlu membahas sesama pengurus sambil ngopi bareng,” ujar Wakil Ketua ICMI Tanjungpinang, Hasan, Jumat sore (1/7), di Tanjungpinang.
Pertemuan informal itu diadakan di kedai kopi Toyip batu 8 atas. “(Pertemuan) Ini ajang untuk mempererat silaturahim saja. Kegiatan informal bukan rapat resmi ICMI Kota,” timpal Marsudi, Wakil Ketua ICMI Tanjungpinang.
Terlihat hadir beberapa pengurus teras ICMI Tanjungpinang, selain Hasan dan Marsudi, diantaranya, Wakil Ketua Afitri Susanti, Wakil Sekretaris H.Irwan, Tuti Wahyuni, Dian Fadhilah, Yudhistira, dan Rio Wanis, Ketua Masika ICMI Kepri.
Perjamuan yang bersifat kekeluargaan itu membahas rencana terkait pelaksanaan Musda. Ada yang mengusulkan dilangsungkan pada bulan Agustus, bulan September dan ada pula yang menyarankan pada Oktober 2022.
“Kalau boleh Musda diadakan di Lagoi,” ujar Hasan, yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang, periode 2014-2019 itu.
Tidak itu saja, berkembang tawaran dari pengurus yang menganjurkan supaya ICMI Tanjungpinang membuat kegiatan jelang Musda, seperti, family gathering dan outbound. “Semua usulan akan kita telaah lagi dalam rapat resmi ICMI Tanjungpinang,” ujar Hasan.
Menurutnya, aktifnya institusi ICMI Kota Tanjungpinang lebih banyak disebabkan seringnya organisasi kemasyarakatan itu melakukan silaturahmi. “Saya salut dengan para pengurus ICMI Tanjungpinang. Rutin bersilaturahim, sehingga banyak kegiatan yang bisa dibikin,” ujar Hasan yang berencana maju lagi sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024. (rmb)