Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kepri diharapkan dapat memberdayakan diri untuk melakukan cegah dan tangkal dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) jelang dan saat Pemilu 2024.
“Tidak lama lagi, kita akan menghadapi Pemilu 2024. Diharapkan FKDM dapat meningkatkan peran dan fungsinya sehingga suasana kemasyarakatan kondusif, jangan ada hoax,” ujar Asisten I Pemprov Kepri, Raja Heri Mukhrizal, SH, MH, saat membuka acara “Penguatan Peran dan Fungsi FKDM Dalam Deteksi Dini ATHG di Kepri”, Rabu (20/7), di Tanjungpinang.
Kegiatan yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepri ini, dihadiri Plt Kaban Kesbangpol Dr.H.Lamidi, MM, staf khusus Gubernur Kepri Drs.H.Nazaruddin, MH, nara sumber Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepri Heri Somantri, SH, MH, dan Sekretaris serta para pejabat eselon III dan IV Kesbangpol Kepri.
Pelatihan tersebut menghadirkan empat orang nara sumber; yakni Dantim Intel Korem 033/WP, Kapten (Arh) Piter Purba, Kasubdit 1 Dit Intelkam Polda Kepri, Kompol Drs. Joko Priyanto, Korwil I Binda Kepri, Letkol (Laut) Yoyon Subiono, dan Koordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepri, Heri Somantri, SH, MH. Sedangkan yang bertindak sebagai moderator adalah, Dr. Fauzi.
Menurut Heri Somantri, tujuan akhir pembentukan FKDM adalah mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah serta mengantisipasi berbagai ATHG melalui deteksi dini dan cegah dini.
Sedangkan Yoyon Subiono mengatakan peran serta FKDM dibutuhkan untuk bersama Pemprov agar dapat melakukan deteksi dini dan cegah dini segala potensi ATHG di tengah masyarakat yang dikoordinir oleh Kesbangpol Kepri.
Menurut Kabid Wasnas Kesbangpol Kepri, Heri Sandi, SE, acara yang diadakan selama satu hari itu diikuti 30 peserta yang terdiri atas; pengurus FKDM Kepri, Tanjungpinang dan FKDM Bintan.(*)