KPU Terus Lakukan Pendidikan Pemilih

Tanjungpinang-Guna meningkatkan partisipasi masyarakat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Pendidikan partisipasi pemilih ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat umum tapi juga buat kalangan pelajar sebagai pemilih pemula.

“Pendidikan pemilih merupakan hal penting bagi sukses Pemilu dan Pilkada. Ini (Pendidikan pemilih, Red) kami lakukan secara rutin,” ujar komisioner KPU Kota Tanjungpinang, M.Yusuf, kemarin (14/1) di Tanjungpinang.

Dia mengatakan hal itu saat pertemuan silaturahmi antara pihaknya dengan PWI Tanjungpinang. Dalam pertemuan itu, selain dirinya, juga hadir Ketua KPU Tanjungpinang Aswin Nasution SH yang didampingi para komisioner KPU, yakni bidang hukum dan pengawasan, Andri Yudi, bidang teknis penyelenggara, Hj Susanty dan Hafiz Diwa Prayoga sebagai Perencanaan Data dan Informasi. Juga turut datang Sekretaris KPU Tanjungpinang, Abdul Basyid.

Sedangkan dari PWI Tanjungpinang hadir Ketua Amril Agin yang ditemani Ketua Bidang Organisasi dan Lembaga Novendra, Ketua Bidang Olahraga PWI Tanjungpinang, Abbas dan anggota lainnya.

Menurut Yusuf, banyak faktor yang menyebabkan sukses atau tidaknya Pemilu dan Pilkada. Satu dengan yang lainnya saling berkaitan.  “Memang ada beberapa faktor yang menjadi kendala rendahnya partisipasi pemilih, diantaranya, kemauan dari pemilik suara, figur peserta Pemilu dan juga cuaca,” ucapnya.

Ditambahkan, pengaruh cuaca menjadi penyebab utama sehingga mengakibatkan rendahnya partisipasi pemilih atau masyarakat yang datang ke bilik suara. “Hujan juga mempengaruhi partisipasi pemilih. Contohnya Pilkada tahun lalu tidak hujan dan partisipasi pemilih jadi lebih tinggi,” tutur master tamatan Malaysia itu.

Yusuf memang tidak menyebutkan berapa persen tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada lalu di Kota Tanjungpinang, tapi ke depan dia berharap partisipasi pemilih warga di ibukota Provinsi itu bisa meningkat. Itu sebab, pihaknya selalu rutin melakukan sosialisasi dan pendidikan partisipasi pemilih, mulai dari tingkat pelajar maupun masyarakat umum berbagai kalangan.(kol)

712 views


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *