Tanjungpinang (infoluarbiasa.com) – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Tanjungpinang, Kamis (17/3), di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah lantai III Kantor Walikota, Senggarang, Tanjungpinang.
Marlin Agustina dalam arahannya menyampaikan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah serta peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 86 tahun 2017 telah mengamanatkan bahwa daerah wajib menyusun rencana pembangunan tahunan rencana pembangunan tahunan yang dimaksud diwujudkan dalam rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
“Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan RKPD adalah salah satu pendekatan partisipatif yaitu berupa musyawarah perencanaan pembangunan baik di tingkat Desa/ Kelurahan maupun Kecamatan oleh karena itu sebaiknya harus dilaksanakan dan diikuti dalam rangka penyusunan RKPD sebagai salah satu amanat undang-undang selain daripada itu penyusunan RKPD tahun 2023 hendaknya berdasarkan pada kondisi dan capaian indikator makro ekonomi antara lain yaitu laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri mengalami pertumbuhan sebesar 3,43% dengan hasil pertumbuhan terbesar dari kategori industri pengolahan konstruksi informasi dan komunikasi capaian ini lebih tinggi daripada angka tahun sebelumnya yang berkontraksi minus 3,80%,” jelas Marlin.
Ditambahkan, laju pertumbuhan ekonomi tersebut telah sesuai dengan target RPJMD Provinsi Kepri pada tahun 2021 – 2026 di mana pertumbuhan ekonomi tahun 2021 di proyeksikan mencapai 1,5 hingga 3,5% tingkat pengangguran terbuka atau TPT juga mengalami hasil yang membaik dan mengalami penurunan dari 10,34% pada tahun 2020 menjadi 9,91% di tahun 2021.
Mnurut istri Walikota Batam, Rudi itu, Provinsi Kepri telah mengalokasikan anggaran program atau kegiatan yang akan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang pada Tahun 2022 sebesar 281,3 miliar lebih antara lain diperuntukan yang pertama kegiatan pembangunan flyover Basuki Rahmat-Dompak, pembangunan pedestrian dan penataan median Jalan Bandara haji fisabilillah penataan kawasan kota lama penataan kawasan cagar budaya Pulau Penyengat dari dinas pekerjaan umum yang kedua kegiatan penataan rumah masyarakat Pulau Penyengat oleh dinas Perumahan.(kol)