Hj.Rahma

Pedagang Pasar KUD Bakal Dipindahkan

Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)- Mantan Ketua LAM (Lembaga Adat Melayu) Kota Tanjungpinang, Wan Rafiwar, mengharapkan pedagang yang biasa berjualan di pasar ikan KUD supaya dipindahkan. Menyusul runtuhnya pelataran pasar tersebut, Sabtu pagi (5/3).

“Guna menghindari jangan terjadi lagi musibah akibat robohnya pelataran pasar ikan tersebut, sebaiknya para pedagang dilarang berjualan di pasar itu. Pindahkan saja pedagang ke tempat lain,” ujar Tok Wan, demikian biasa dia disapa, menjawab infoluarbiasa.com, Sabtu siang (5/3), di Tanjungpinang.

Menurutnya, kondisi pelataran pasar tersebut memang sudah mengkhawatirkan. Sebab, baru beberapa minggu lalu, tepatnya Ahad (20/2), pasar KUD ambruk. Dalam dua kali runtuhnya pelataran pasar ikan itu, memang tidak menimbulkan korban jiwa, tapi minimal mendatangkan korban material.

Pada kasus roboh yang kedua (Sabtu 5/3) ada puluhan sepeda motor yang jatuh ke laut dan beberapa warga mengalami cedera tubuh, juga akibat terjatuh ke laut. Itu sebab, Tok Wan berharap Pemerintah Kota (Pemko) melarang pedagang berjualan disitu lagi.

“Kalau perlu lakukan investasi mendalam dengan melibatkan para ahli. Cek betul kekuatan tiang atau besi penyanggah pasar itu. Baru beberapa pekan lalu ambruk, sekarang runtuh lagi. Ini berarti tiang (penyanggah) nya sudah tidak kuat betul,” ujarnya.

Sementara itu, tergulingnya pasar ikan tersebut membuat Walikota (Wako) Hj.Rahma kewalahan. Sejak pasar KUD runtuh, Rahma sibuk wara wiri, mulai dari melihat lokasi tumbangnya pelataran pasar, mengunjungi korban hingga mendampingi warga yang kebetulan menjadi korban peristiwa ini.

“Semenjak pagi saya sudah melihat lokasi runtuhnya pasar KUD, terus menjenguk korban hingga mendampingi sampai di rumah sakit. Besok pagi saya akan rapat membahas kondisi pasar yang memang kurang layak lagi untuk tempat berjualan. Pemko akan pindahkan pedagang ke tempat lain,” ujarnya.

Rahma mengatakan hal itu di sela-sela kegiatan pengukuhan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) Resor Tanjungpinang, Sabtu malam (5/3), di Hotel CK, Tanjungpinang

Menurut mantan Wakil Walikota ini, ada sekitar 541 pedagang yang berjualan dan akan dipindahkan ke tempat lain. Dia memang belum menyebutkan kemana para pedagang itu akan dipindahkan. “Yang jelas kami akan rapat dulu. Dan para pedagang akan dipindahkan,” ujarnya.

Menurut dia, pihaknya sudah lama mengusulkan ke pusat untuk merehap pasar tersebut. Dan baru tahun ini rencana membangun pasar disetujui pemerintah pusat. “Kita akan bangun pasar ini, tapi sudah keduluan roboh. Beban kita cukup berat, covid belum sirna, sekarang datang musibah baru lagi, robohnya kembali pasar ikan KUD. Pak Gubernur Ansar pun sudah turun, saya mengharap dukungan kita semua supaya kami dapat membenahi pasar ini dan tidak timbul bencana lagi,” ujarnya.(rmb)

600 views


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *