Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Ketua Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) H.Huzrin Hood, SH, MH menyayangkan adanya aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Kepri yang punya pangkat golongan IV B diberi tugas mengawasi kebersihan toilet.
“Menanggapi masalah adanya ASN golongan IV B yang ditugaskan mengawasi toilet, saya kira itu hal yang sangat memprihatinkan,” ujar Huzrin, Selasa (19/7), di Tanjungpinang.
Menurut dia, dengan ditempatkannya ASN tersebut sebagai pengawas kebersihan toilet, menandakan jenjang karir, pendidikan dan pengalaman yang telah dialaminya dan dilakukannya selama ini, disangka tidak berarti sama sekali.
“Dan itu kita anggap sebagai pelecehan,” ujar tokoh sentral perjuangan pembentukan Provinsi Kepri itu.
Huzrin yang pernah menjadi Bupati Kepri (waktu itu masih bagian dari Provinsi Riau, Red) berpendapat, bahwa kasus ini tidak bisa dikatakan semata-mata kesalahan gubernur atau Sekda semata.
“Barangkali ini dari staf yang tidak menyampaikan atau tidak memberi tahu sehingga terabaikan,” katanya.
Dia berharap, kasus serupa jangan terulang lagi. Sebab, menyangkut nama baik, harkat dan martabat seseorang. “Saya harap jangan terulang lagi seperti ini, dan ini mesti diperbaiki. Harkat-harkat dan martabat nama baik ASN tadi supaya tidak terulang pada ASN-ASN yang lain. Itu harapan saya,” ujar Huzrin yang berencana pada Pilkada 2024 maju sebagai bakal calon Gubernur Kepri itu.
Sementara itu, pada kesempatan terpisah, komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Bidang Pengawasan Etik dan Netralitas ASN, Dr. Arie Budiman juga menyayangkan kasus itu. Menurut dia, dalam menempatkan tugas seseorang ASN sudah ada regulasi yang mengaturnya.
Malah dia minta supaya ASN yang ditugas mengawasi toilet tersebut untuk melapor kepada pihaknya. “Laporkan, kami akan tindak lanjuti,” ujarnya sambil memberikan alamat email: ndkekpn@kasn.go.id.(rmb)
