Tanjungpinang (infoluarbiasa.com) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyyah (NWDI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Ikatan Pelajar NWDI masa bakti 2021-2026 dilantik. Pelantikan dilakukan oleh ketua umum Pengurus Besar (PB) NWDI, TGB (Tuan Guru Bajang) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi MA, Selasa (8/2), di Tanjungpinang.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, Staf Khusus Gubernur Kepri Mahadi Rahman, Ketua NU Kota Tanjungpinang Dr.HM Juramadi Esram, MH, MT, dan tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri, H.Huzrin Hood, MH.
Pengurus yang dikukuhkan terdiri dari dewan penasehat yang diketuai Drs. H Muhammad Sahir Ibrahim M,Si, Wakil Ketua Moh Zainur SE, MM. Sedangkan Dewan Tanfidiziyah, terdiri atas Ketua Umum (Ketum), Azis Kasim Djou ST, Sekretaris Umum Majduddin Ma’azi, dan Bendahara Rahman Nur Hanubun.
Menurut Ketum NWDI Prov Kepri, Azis Kasim Djou, saat ini pergerakan NWDI telah memiliki lima pondok pesantren dengan pendidikan formal setingkat madrasah Tsanawiyah yakni Ponpes Al Pancori, Al Muhibbin, Al Ikhlas ( Kota Batam ) dan Ponpes Ibnu Kasim di Kab Bintan.
“Insya Allah rencana kami dan didukung oleh Kementerian Agama pada tahun ajaran 2022/2023 ini membuka Madrasah Aliyah Nahdatul Wathan selanjutnya di pondok pesantren Ibnu Kasim. Kami juga meminta doa dan dukungannya bahwa pada tahun 2023 akan membangun perguruan tinggi. Sedangkan di bidang sosial kami akan melaksanakan semaksimal mungkin guna dapat mengisi pembangunan di Provinsi Kepri dan sebagai wujud perjuangan dalam pendidikan dan dakwah,” jelasnya.
Sementara itu, Mahadi Rahman mengatakan, dengan hadirnya NWDI di wilayah ini maka Kepri tidak akan kekurangan para pejuang-pejuang dakwah untuk membela iman dan taqwa.
“Kedepan di harapkan provinsi kita akan semakin berkembang karena saat ini kita tahu bahwa Gubernur sedang bekerja keras dalam membangun Kepri. Kepada pengurus NWDI yang telah di lantik kami berharap bisa melahirkan kader-kader yang inovatif dan selalu bersinergi kepada pemerintah daerah untuk mendukung percepatan pembangunan Provinsi Kepri yang akan datang,” terang Mahadi.(kol)