Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Pekerjaan proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan (Babin) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tahun ini sudah bisa dilakukan pelelangan dan ground breaking oleh Presiden.
Demikian dikatakan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kamis (17/3), di Tanjungpinang. “Pembangunan Jembatan Babin saya yakin akan memberikan efek positif kepada masyarakat dan perekonomian Provinsi Kepri secara umum,” ujarnya.
Bamsoet mengatakan hal itu saat dia dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau titik pendaratan (landing point) Jembatan Babin. “Jembatan Babin ini sangat penting dalam menghubungkan perekonomian Bintan dan Batam,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Ansar mengatakan, dari informasi yang diperoleh pihaknya dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proses pelelangan pembangunan Jembatan Babin akan dilaksanakan dua bulan mendatang.
“Kemarin informasi yang disampaikan langsung oleh Bapak Menteri Bappenas dan Menteri PU di Kalimantan, Insya Allah pelelangan akan dilaksanakan dua bulan lagi. Mungkin dari sisi Pulau Batam dulu, karena itu dari non pemerintah” kata Ansar.
Mantan Anggota DPR RI ini menegaskan jika Pemprov Kepri saat ini tengah fokus menyelesaikan dokumen pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan Jembatan Babin.
“Sejauh ini tidak ada permasalahan dalam proses pembebasan lahan,” ujar mantan Bupati dua periode ini, seraya mengatakan bahwa cukup banyak investor yang berminat menanamkan modalnya dalam pembangunan jembatan Babin ini.(kol)
