Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)-Upaya untuk memperkenalkan Kepri ke kancah nasional dan internasional terus dilakukan pemerintah provinsi (Pemprov). Salah satunya dengan menggesa pembangunan proyek infrastruktur di “Negeri Bunda Melayu” itu.
“Banyak yang belum begitu kenal dengan kita. Kepri bukan Riau, Tanjungpinang bukan Pangkal Pinang, dan Batam merupakan bagian dari Kepri. Oleh karena itu kita benahi Kepri, terutama Kota Tanjungpinang, biar orang lain tahu kita,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan, Sos.
Hasan mengatakan hal itu saat Dialog Lintas Pagi RRI Tanjungpinang, yang bertajuk “Menata Ibukota Provinsi Kepri”, Rabu, sebagaimana dikutip kepriprov.go.id, Kamis (4/8).
Menurut pria kelahiran 1977 itu, maraknya pembangunan saat ini sebagian berdasarkan RPJMD Provinsi Kepri, tapi beberapa merupakan impian dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang menginginkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Banyak program-program yang beliau (Ansar) canangkan, karena keperduliannya terhadap masyarakat. Tentunya kita akan upayakan keinginan beliau tersebut dapat terwujud,” sebutnya.
Dikatakan banyak pembangunan infrastruktur untuk memperkenalkan Kepri, diantaranya, Kawasan Gurindam 12 yang menjual keindahan Tanjungpinang dari pintu masuk Kepri dari sisi laut, Pendestrian median jalan Bandara RHF yang ditujukan menjual Kepri dari pintu masuk udara, lalu jembatan Babin (Batam-Baintan).
“Konsistennya Pemprov mempercantik wajah ibukota tidak bisa dikatakan bualan belaka atau keinginan sepihak, hal ini didasari dari banyak aspek, salah satunya Tanjungpinang merupakan pusat pemerintahan Provinsi Riau dulunya sebelum dipindahkan ke Pekanbaru. Kemudian keberadaan Pulau penyengat sebagai pusat Kerajaan Riau Lingga,” ujar Hasan.(*)
