UAS sedang tausyiah

UAS: Mari Berjemaah

Tanjungpinang (Infoluarbiasa.com)-Kharisma Abdul Somad sebagai ustadz dan penceramah agama Islam yang kondang, memang tidak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan saat dia tampil berceramah di Masjid Baiturahman Sungai Jang, Tanjungpinang, Jumat malam (28/1).

Sejak pukul 17.30 Wib, masjid itu sudah mulai ramai dikunjungi makmum. Saat magrib tiba, praktis masjid besar itu dipenuhi ribuan jemaah, kaum wanita menempati ruang atas masjid. Untuk menghindari kemacetan, pihak kepolisian terpaksa menutup jalan di depan masjid. Hanya kenderaan bermotor roda dua yang diizinkan masuk. Tabliq akbar yang dimulai dengan sholat magrib berjemaah itu berakhir jelang azan isya.

Dalam ceramahnya, ustadz yang punya nama lengkap, H.Abdul Somad, Lc, MA, Ph.D itu mengajak umat untuk terus berjemaah. Dia mengibaratkan dengan kubah masjid yang tidak akan berdiri kalau tidak ada tiang. “Berjemaah itu ibarat tiang. Kubah (masjid) tidak akan berdiri kalau tiang tidak ada,” tuturnya. Itu sebab, untuk menjunjung dan menjaga kesatuan dan persatuan Islam, maka umatnya wajib selalu berjemaah.

Menurut ustadz yang dalam ceramahnya selalu diselingi dengan joke itu, berjemaah akan menurunkan rahmat dari sisi Allah SWT. Berjemaah tidak saja dalam sholat tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Berjemaah bisa dalam bentuk mengangkat pemimpin, dan membangun peradaban Islam.

“Orang yang tidak mau berjemaah berarti dia sudah merusak persatuan Islam,” ujar master lulusan Maroko ini.

Ditambahkan, orang yang merasa hebat lantaran beribadah sendiri bukan golongan umat Rasulullah Muhammad SAW. Yang penting itu, kata ustadz yang disebut UAS (Ustadz Abdul Somad), adalah bagaimana umat muslim selalu berjemaah yakni dengan mengajak orang lain ke jalan Allah SWT.

“Tidak bakal masuk surga orang yang sibuk beribadah sendiri sementara ianya tidak mampu mengajak orang lain beribadah di jalan Allah. Sementara itu, untuk mengajak orang ke jalan Allah SWT, orang itu tidak harus jadi ustadz atau kiyai, tapi bisa siapa saja,” katanya tegas.

Berapa orang yang disebut berjemaah? “Dua orang sudah bisa disebut berjemaah. Yang penting berjemaah, soal perbedaan khilafiyah mari kita berlapang dada menerima perbedaan itu,” katanya.

Selain di Masjid Baiturahman, di Tanjungpinang UAS juga berceramah di masjid dompak, masjid penyengat dan masjid Al Wustha batu sembilan. (rmb/kol)

815 views


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *