Zuriyat Kesultanan Riau Lingga Trengganu, Malaysia Kunjungi Penyengat

Tanjungpinang (infoluarbiasa.com)- Zuriyat Sultan Abdurrahman Muazzamsyah (SARM) Trengganu, Malaysia berkunjung ke kampung halaman datuknya Riau Lingga di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, minggu lalu.

Rombongan tersebut merupakan satu keluarga terdiri dari tujuh orang, tiga laki-laki dan empat perempuan. Demikian dikatakan Pemangku Adat Kesultanan Riau Lingga, Muhammad Tengku Fuad, kepada infoluarbiasa.com, Sabtu (6/8), di Tanjungpinang.

“Kunjungan itu dimaksudkan nak bersilaturahmi dengan keluarga serta kerabat Kesultanan Riau Lingga di Penyengat. Mereka dah rindu dengan kampung halaman datuk moyang kami yang ada di sini (Penyengat),” ujarnya.

Menurut Tengku Fuad, keluarga yang berkunjung itu berasal dari keluarga Zuriyat Tengku Bilik adik dari Sultan Abdurrahman Muazzamsyah, yang saat ini berada di Trengganu, Malaysia. “Keluaraga kami Zuriat SARM ada di Singapura dan di Malaysia,” ujar Tengku Fuad.

Muhammad Tengku Fuad

Dikatakan, tujuh orang itu adalah Tengku Marzuki, Tengku Annuar dan Tengku Azlan. Sedangkan empat orang lagi perempuan, yakni, Tengku Meriam (Tengku Perak), Tengku Norrin, Tengku Puteri (putri Tengku Azlan) dan Puan Norma.

Menurut Tengku Fuad, mereka adik beradik zuriyat dari jalur Tengku Ismail dan Tengku Usman putra SARM. Jika ditarik silsilah salah satunya adalah Tengku Azlan Bin Tengku Ahmad Bin Tengku Abu Bakar Bin Tengku Ismail Bin SARM bin Raja Muhammad Yusuf Ahmadi.

“Jika ditarik dari sebelah Ibu mereka Tengku Zaharah binti Tengku Muhammad Yusuf Bin Tengku Usman Bin SARM Bin Raja Muhamad Yusuf Ahmadi (Yang Dipertuan Muda ke 10 Kerajaan Riau Lingga),” katanya.

Ditambahkan, rombongan selama di Pulau Penyengat oleh keluarga di inapkan di rumah almarhumah Tengku Faridah (zuriyat Tengku Bilik). Mereka di Pulau Penyengat lebih kurang selama empat hari.

Selama di Penyengat, selain bersilaturahmi dengan Zuriat Lembaga Adat Kesultanan Riau Lingga, meraka juga berziarah ke makam datuk moyang mereka seperti Raja Haji Fisabilillah, Raja Ja’far, dan Engku Puteri.

Sedang di Tanjungpinang rombongan menyempatkan diri untuk berziarah ke komplek makam Daeng Marewa dan Daeng Celak, serta berkunjung ke Sekolah Tinggi Agama Islam Sultan Abdurrahman (STAIN SAR) di Bintan. Kunjungan ini diterima Ketua STAIN SAR, Dr.Faisal.(rmb)

675 views


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *